Pelaksanaan ibadah kurban di PA Pelaihari

Pelaihari|pelaihari.go.id

Tidak berbeda jauh dengan berbagai tempat yang melaksanakan ibadah kurban, segenap karyawan dan karyawati PA Pelaihari juga melaksanakan penyembelihan hewan sapi tepatnya hari ketiga dari hari raya Idul Adha (Rabu/14-09-2016). Kegiatan yang juga merupakan kalender tahunan bagi pegawai PA Pelaihari ini diselenggarakan dengan cukup antusias dan khidmat, penyembelihannya sendiri mengambil tempat dibelakang kantor yang kebetulan mempunyai halaman yang sangat luas dan suasana pepohonan yang asri. Dalam kesempatan tersebut bertindak selaku eksekutor atau penjagal hewan kurban adalah Panitera PA Pelaihari bapak H. Gazali, SH yang sudah berpengalaman melakukan hal serupa dibeberapa tempat kegiatan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan dilakukan pada pagi hari setelah semua pegawai melakukan absensi masuk kerja dan bagi yang masih melakukan rutinitas sidang tetap melanjutkan sidang seperti biasa hal ini merupakan bentuk pelayanan optimal PA Pelaihari bagi masyarakat pencari keadilan walaupun sedang melaksanakan kegiatan keagamaan. Untuk pelaksanaan tahun ini yang berkesempatan melaksanakan kurban adalah;

1. Dra. Hj. Masyhadiah D, M.H (Ketua PA Pelaihari)
2. Drs. Abdul Mujib (mantan Panitera/Sekretaris PA Pelaihari, skrg Sekretaris PA Banjarmasin)
3. Haryitno, SH
4. Samri
5. M. Yusuf, S.Kom
6. Hidayatul Afifah, S.HI
7. Yani Suryani (isteri dari Muh. Irfan Husaeni)

Dalam pelaksanaan ibadah kurban tersebut, ketua PA Pelaihari ibu Dra.Hj. Masyhadiah D, M.H menghimbau agar ke tahun berikutnya lebih banyak hewan kurban yang dapat disembelih dan menyarankan sistem tabungan untuk pengumpulan dananya bukan sistem arisan seperti yang sudah dilakukan, hal tersebut merupakan langkah dalam mensiasati adanya mutasi hakim dan pegawai yang tidak bisa diprediksi waktunya.

Pelaksanaan kurban tahun ini dikurbankan 1 ekor sapi dan masing-masing penerima daging kurban mendapatkan 7 ons daging kurban yang diberikan kepada seluruh karyawan PA Pelaihari dan masyarakat sekitar kantor. Kegiatan tersebut berakhir siang hari dan ditutup dengan makan bersama oleh segenap pegawai PA Pelaihari.

“ Berkurban adalah salah satu bentuk taqwa kepada sang Khaliq, tidak harus menjadi orang kaya untuk berkurban tetapi niat hati untuk menyisihkan sebagian rezeki dari pulsa hp yang terbuang, asap rokok yang terbuang dan pembelian konsumtif yang bisa kita alihkan untuk berbagi dengan sesama”