Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor: 7 Tahun 2015
Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan
Dan Kesekretariatan Peradilan
Bagian Keempat
Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas IB
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 104
(1) Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I B adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab Ketua Pengadilan Agama Kelas I B.
(2) Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I B dipimpin oleh Panitera
Pasal 105
Kepaniteraan pengadilan Agama I B mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.
Pasal 106
Dalam pelaksanakan tugas sebagaimana termaksud pada Pasal 105, kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I B menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;
b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara permohonan;
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara gugatan;
d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perkara, penyajian data perkara dan transparansi perkara;
e. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;
f. Pelaksanaan mediasi;
g. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan;dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Ketua Pengadilan Agama Kelas I B
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 107
Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I B, terdiri atas:
a. Panitera Muda Permohonan
b. Panitera Muda Gugatan; dan
c. Panitera Muda Hukum
Pasal 108
Panitera Muda Permohonan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang permohonan.
Pasal 109
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 108, Panitera Muda Permohonan menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara permohonan;
b. Pelaksanaan registrasi perkara permohonan;
c. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan kelas I B;
d. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan di administrasi;
e. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;
f. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding kasasi dan peninjauan;
g. Pelaksanaan pelayanan terhadap permintahan salinan putusan perkara permohonan;
h. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan kasasi dan peninjauan kembali;
i. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Mahkamah Agung;
j. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;
k. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum;
l. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
Pasal 110
Panitera Muda Gugatan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang gugatan.
Pasal 111
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 110, Panitera Muda Permohonan menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara gugatan;
b. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan;
c. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan kelas I B melalui Panitera;
d. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan di minutasi;
e. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;
f. Pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan salinan putusan perkara gugatan;
g. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali;
h. Pelaksanaan pemberitahuan pernyataan banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada pihak termohon banding, termohon kasasi dan termohon peninjauan kembali;
i. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Agung;
j. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;
k. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;
l. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;
m. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum;
n. Pelaksanaan urusan tata usaha Kepaniteraaan; dan
o. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
Pasal 112
Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara serta pelaporan.
Pasal 113
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 112, Panitera Muda Hukum menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;
b. Pelaksanaan penyajian statistik perkara;
c. Pelaksanaan Hisab Rukyat yang dikoordinasikan dengan Kantor Wilayah Kementrian Agama;
d. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;
e. Pelaksanaan penataan,penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;
f. Pelaksanaan kerjasama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara;
g. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara;
h. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat; dan
i. Pelaksanaan fungsi lainyang diberikan oleh Panitera.